SELAMAT DATANG DI MEDIA INFORMASI RESMI MI MA'ARIF POLOREJO


Breaking News

Jumat, 30 November 2018

JUKNIS LENGKAP PENGERJAAN MANAJEMEN UJIAN NASIONAL (E-MANJA ) 2018


Akhir-akhir ini, operator madrasah, baik di tingkat RA, MI, MTs maupun MA sangat dipusingkan dengan aplikasi EMIS Online. Aplikasi yang seyogyanya untuk memudahkan pendataan, akan tetapi pada kenyataannya EMIS tidak bisa dikerjakan seratus persen. Tidak bisa login, data yang tidak mau masuk, dan pengerjaannya yang harus tengah malam sangatlah menyiksa operator madrasah. 

Karena EMIS Online bisa dikatakan gagal total, GATOT, dan disisi lain semakin mepetnya pendataan untuk peserta Ujian Nasional, akhirnya Kementerian Agama membuat kebijakan untuk memnghentikan sementara pendataan melalui EMIS Online, dan meluncurkan aplikasi baru, E-MANJA. 

E-MANJA adalah aplikasi pendataan yang juga berbasis online, yang khusus diperuntukkan mendata peserta Ujian Nasional (kelas akhir), sesuai dengan surat NO 5168/Dj.I/Set.I/OT.01.1/11/2018 tertanggal 30 November 2018.

Berikut ini merupakan petunjuk lengkap teknis pengerjaan E-Manja. 





Bagi yang menginginkan file PDF bisa diunduh di sini 


TERIMA KASIH
Read more ...

Rabu, 28 November 2018

JUKNIS PENDATAAN CAPESUN TAHUN PELAJARAN 2018/2019 PDF



Berikut ini merupakan Juknis Pendataan Calon Capesun tahun 2018/2019

    

Untuk file PDF bisa anda download di sini
Read more ...

Selasa, 27 November 2018

DOWNLOAD KISI KISI USBN SD/MI TAHUN 2018 2019




Berikut kisi-kisi USBN SD/MI tahun pelajaran 2018/2019

1. Bahasa Indonesia
2. Matematika
3. IPA
LINK DOWNLOAD


KISI KISI USBN BAHASA INDONESIA DOWNLOAD DI SINI
KISI KISI USBN MATEMATIKA DOWNLOAD DI SINI
KISI KISI USBN IPA DOWNLOAD DI SINI

TERIMA KASIH

Read more ...

PERINGATAN MAULID NABI MI MA'ARIF POLOREJO 1440 H




SEJARAH SINGKAT PERINGATAN MAULID NABI 

Pada masa Nabi Muhammad masih hidup, peringatan Maulid Nabi memang belum pernah dilaksanakan.  Menurut para ahli sejarah, seperti Ibn Khallikan, Sibth Ibn Al-Jauzi, Ibn Kathir, dan lainnya sepakat menyatakan bahwa orang yang pertama kali mengadakan peringatan maulid Nabi Muhammad SAW adalah Sultan Al-Muzhaffar. Akan tetapi juga terdapat ahli sejarah lain yang mengatakan jika Sultan Salahuddin Al-Ayyubi merupakan orang yang pertama kali mengadakan peringatan Maulid Nabi. Pada saat itu, Sultan Salahuddin mengadakan perayaan Maulid dengan tujuan untuk membangkitkan semangat umat islam yang hampir padam untuk kembali berjihad dalam membela islam pada masa Perang Salib.

Pada masa itu, Salahuddin AL Ayyubi mengadakan sayembara untuk menulis kembali sejarah kelahiran Nabi Muhammad SAW dalam bentuk buku atau syair dengan nada yang indah. Sayembara tersebut kemudian dimenangkan oleh Sayyid Ja'far bin Husain Abdul Karim Al Barzanji. Kitab karangan beliau yang sampai saat ini masih bisa di baca oleh ummat Islam adalah kitab Al Barzanji. 

Peringatan Maulid Nabi di Indonesia pun tidak terlepas dari apa yang pernah dilakukan pada masa Khalifah Salahuddin Al Ayyubi, yakni dengan membaca riwayat Nabi Muhammad yang tertulis dalam kitab Al Barzanji. Dalam kitab Al Barzanji, tertulis lengkap riwayat hidup Nabi Muhammad SAW, yang dituliskan dalam bait-bait syair, dan juga dibaca dengan lagu. 

PERINGATAN MAULID NABI MUHAMMAD DI M I MA'ARIF POLOREJO

Madrasah Ibtidaiyah Ma'arif Polorejo merupakan salah satu madrasah yang berada di Kabupaten Ponorogo, yang pada tanggal 25 Desember 2010 ditetapkan sebagai Sekolah Standar Nasional   oleh Direktorat Jendral Pendidikan Nasional Jakarta.

Sebagai lembaga pendidikan yang mengajarkan nilai-nilai ajaran Ahlussunnah wal Jama'ah, MI Maa'arif Polorejo berusaha untuk menanamkan nilai kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW pada siswa siswinya, slaah satunya dengan mengadakan perayaan Maulid NAbi Muhammad tahun 1440 H. 

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di MI Ma'arif Polorejo dimulai dengan membaca Sholawat Nabi, Muhadloroh dan dilanjutkan dengan mauidloh hasanah yang dihaturkan oleh Bpk. K. Sirojudin Sutomanggolo, da'i kondang asal Ponorogo. 

Berikut gallery poto kegiatan peringatan Maulid NAbi Muhammad SAW di MI Ma'arif Polorejo yang dilaksanakan pada tanggal 24 November 2018. 









Terima kaksih telah berkunjung ke blog kami, semoga membawa manfaat bagi kita semua. Berkomentarlah dengan sopan dan beri saran yang membangun. 

Read more ...

Senin, 26 November 2018

SEJARAH BERDIRINYA MI MA'ARIF POLOREJO


 Mohammad Idris merupakan seorang tokoh agama di desa Polorejo, pada tahun 1949 mendidik anak-anak di sekitar rumahnya untuk belajar membaca Al qur`an pada malam hari. Semakin hari anak-anak yang mengikuti belajar semakin bertambah banyak. Bahkan yang mengikuti tidak hanya dari kalangan anak-anak, tetapi juga dari kalangan orang tua dan masyarakat sekelilingnya. Karena peserta didiknya bertambah banyak Bapak Moh. Idris yang semula hanya mengajar sendirian, mulai saat itu dibantu oleh Bapak K. Moh. Ahsan.
Kegiatan tersebut ternyata mendapat sambutan yang positif dari masyarakat, melihat  dari jumlah peserta yang cukup banyak. Maka dari itu untuk meningkatkan kualitas pengajarannya maka pada tahun 1952 system pendidikan ditingkatkan menjadi system sekolah, walaupun keadaan belum memenuhi syarat untuk dijadikan sebuah lembaga pendidikan. Di samping pelajaran mengaji anak-anak juga diajarkan baca tulis huruf arab. Dan sejak saat itu sekolah masuk pada sore hari dengan nama Madrasah Diniyah. Pengelolaan madrasah dilakukan oleh Organisasi Nahdlatul Ulama Desa Polorejo.
  Seiring dengan perkembangan zaman pada tahun 1957 diadakan perubahan waktu belajar, yang semula sekolah masuk pada sore hari, berubah menjadi pagi hari. Dengan perubahan tersebut nama sekolah juga mengalami perubahan menjadi Madrasah Wajib Belajar (MWB). Untuk sementara tempat belajar berada di rumah-rumah penduduk sekitar, karena pada waktu itu belum mempunyai gedung sendiri.
Pada tahun 1960 Madrasah mendapat bantuan berupa tanah wakaf dari Bapak H. Ngali seluas + 150 da. Bertempat di Jalan Kantil. Serta pada tahun itu pula madrasah mendapat pengakuan dari Kementerian Agama RI dengan Surat Keputusan no. K/4/C.II/7373 tertanggal 1 April 1960 dengan nama Madrasah Wajib Belajar Nahdlatul Ulama’ atau MWBNU.
Pada tahun 1966 masyarakat warga NU Desa Polorejo bergotong royong mendirikan gedung sekolah di atas tanah wakaf tersebut dan berhasil mendirikan sebanyak 4 lokal/ruang kelas dan 3 ruang masih berupa pondasi.
Pada tahun 1969 nama madrasah disesuaikan dengan nama lembaga pendidikan NU Jawa Timur dengan nama Madrasah Ibtidaiyah Nahdlatul Ulama (MINU), dan pada tahun 1970 nama tersebut diganti lagi dengan nama Madrasah Ibtidaiyah Maarif sesuai dengan nama sekolah yang di bawah Lembaga Pendidikan Maarif Jawa Timur.
Pada tahun 1974 di akhir tahun pelajaran, madrasah mengikutsertakan murid kelas 6 untuk mengikuti ujian persamaan sekolah dasar guna mendapatkan tanda lulus. Tanda lulus tersebut dapat dipergunakan untuk melanjutkan ke jenjang sekolah yang lebih tinggi (SMP/MTs). Mulai tahun 1975 madrasah menyesuaikan pelajarannya dengan pelajaran sekolah dasar. Dan sejak saat itu madrasah mengikuti ujian persamaan dengan Madrasah Ibtidaiyah Negeri. 
Tahun 1978 madrasah mendapat bantuan rehab ringan dari pemerintah yang digunakan untuk merehab lokal yang sudah ada. Dan pada tahun itu pula madrasah mendapat piagam  dari Departemen Agama RI  dengan piagam  No. Lm/3/204/A/1978   tertanggal       1 Desember 1978. Dengan piagam tersebut Madrasah diberikan hak mengikuti ujian persamaan Madrasah Negri.
Pada tahun 1983 dengan swadaya masyarakat yang dikoordinir oleh Lembaga Pendidikan Maarif Ranting Polorejo berhasil menambah 1 lokal/ ruang belajar.
Sejak tahun ajaran 1984/1985 di samping mengikuti ujian persamaan dengan MIN, madrasah juga mengikuti ujian yang diselenggarakan oleh Lembaga Pendidikan Maarif Jawa Timur dan EBTANAS yang diselenggarakan oleh Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Pada tahun 1986 madrasah mendapat bantuan rehab ringan dari pemerintah lewat Departemen Agama sebesar Rp 2.500.000,00. Dengan bantuan tersebut ditambah dengan swadaya masyarakat, madrasah berhasil membangun ruang belajar lagi. Dengan terselesaikannya bangunan tersebut maka seluruh anak didik mulai kelas I – VI dapat menempati kelasnya masing-masing.
Pada tahun 1987 madrasah mendapat sebidang tanah wakaf dari Bapak Zanzuri warga Desa Ngunut yang letaknya jauh dari lokasi sekolah, namun berkat usaha pengurus madrasah, tanah tersebut dapat ditukar dengan tanah yang berada tepat di belakang gedung sekolah. Pada tahun 1989 madrasah mendapat bantuan dari pemerintah pusat sebesar Rp 9.000.000,00 untuk rehab berat. Dengan modal tersebut madrasah dapat memindah lokasi/ ruang kelas yang semula rapat dengan jalan raya (tidak punya halaman) ke tanah di belakang gedung.
Pada tahun 1990 madrasah mendapat bantuan dari pemerintah sebesar Rp 6.000.000,00 untuk rehab ringan. Dengan modal bantuan tersebut ditambah dengan swadaya masyarakat madrasah berhasil memindah lokal/ruang yang pada rehab dahulu belum berhasil dipindah.
Pada tahun 1993 madrasah mendapat bantuan dari seorang warga  Saudi Arabia sebesar Rp 27.000.000,00 untuk membangun sebuah masjid yang terletak di halaman sekolah. Sejak saat itu pelaksanaan sholat berjamaah di madrasah dapat berjalan dengan tertib. Di Tahun 1993 itu juga madrasah mendapatkan piagam jenjang akreditasi “Terdaftar” Madrasah Ibtidaiyah Swasta dari Departemen Agama Kabupaten Ponorogo dengan piagam No. Mm.04/05.00/PP.03.2/0321/1993 tertanggal 17 Februari 1993 dengan nomer Statistik Madrasah: 112350217061
Tahun 1996 madrasah mendapat piagam jenjang akreditasi “Diakui” Madrasah Ibtidaiyah Swasta dari Departemen Agama Kabupaten Ponorogo dengan piagam No. Mm.04/05.00/PP.00.4/1487/1996 tertanggal 20 Januari 1996 dengan nomer Statistik Madrasah :112350217061.
Pada tahun 1998 madrasah mendapat bantuan dari alumni MI sebesar Rp 11.000.000,00 yang digunakan untuk membangun ruang kepala sekolah.
Tahun 2001 mendapat piagam jenjang akreditasi “Diakui” Madrasah Ibtidaiyah Swasta dari Departemen Agama Kabupaten Ponorogo dengan piagam  No.Mm.04/05.03/PP.02.3/3321/2001 tertanggal 31 Desember 2001.
Tahun 2003 mendapat sertifikat Nomor Identitas Sekolah atau NIS dari Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo dengan sertifikat No.421/1228/405.43/2003, status swasta dengan NIS: 110050.
Dan pada tahun 2004 madrasah kembali mengikuti akreditasi. Di samping itu di tahun itu pula madrasah mendapat bantuan dari pemerintah pusat sebesar Rp 100.000.000,00 untuk rehab/membangun sarana dan prasarana gedung yang tidak mencukupi dikarenakan jumlah siswa yang terus bertambah. Karena lokasi tanah yang kurang, maka pembangunan ruang dilakukan dengan membangun lantai dua.
Pada  tahun  2007  telah  diakreditasi oleh BAN dengan  memperoleh   nilai B.Pada tahun 2007 mendapat bantuan peningkatan mutu melalui berbagai work shop,pelatihan ,pembinaan dan pengawasan serta bantuan alat peraga yang cukup dari LAPIS (Learning Asisten Program for Islamic School) dari Negara Australia yang di wilayah kabupaten Ponorogo ditangani oleh STAIN Ponorogo.
Berbagai peningkatan dan perkembangannya maka berdasarkan PP No 19 th.2005 MI Maarif Polorejo telah memenuhi 8 SNP sehingga ditetapkan sebagai Sekolah Standar Nasional ( SSN ) oleh Direktorat Jendral Pendidikan Nasional Jakarta pada tanggal 25 Desember 2010 di Balai Diklat hotel Singgasana Surabaya. .
Read more ...

PERINGATAN HARI SANTRI 22 OKTOBER 2018 MI MA'ARIF POLOREJO

MI Ma'arif Polorejo sebagai salah satu madrasah yang beraliran Ahlussunnah wal jamaah, pada tanggal 22 Oktober 2018 mengadakan rangkaian kegiatan untuk memperingati Hari Santri Nasional. Dalam  kegiatan tersebut, semua siswa dan siswi MI Ma'arif Polorejo di arahkan untuk berziarah ke Makam K. H. Ibrahim Al Ghozali di daerah Bedi, Polorejo Babadan Ponorogo dan dilanjutkan dengan kegiatan tahlil bersama.

Berikut gallery kegiatan MI Ma'arif Polorejo tanggal 22 Oktober 2018











Untuk video lihat disini

Terima kasih telah berkunjung, jangan lupa kirim komentar yang sopan dan membangun.....
Read more ...

Minggu, 25 November 2018

Aplikasi Rapor Digital Madrasah, Panduan



Dengan diberlakukannya Aplikasi Raport Digital ARD pada Madrasah baik bagi guru dan operator madrasah. Sehubungan dengan hal tersebut Dirjen Pendis Kemenag telah resmi merilis panduan pengerjaan ARD madrasah. Panduan pengerjaan Aplikasi Raport Digital disusun menjadi dua jenis yaitu panduan untuk Guru dan panduan untuk Operator untuk masing - masing madrasah jenjang RA, MI, MTs, dan MA.

Dalam Surat Edaran Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Nomor 1594/DJ.I/DT.II.I/KS.00/10/2018 menyebutkan bahwa Aplikasi Raport Digital ARD Madrasah akan diberlakukan bagi madrasah negeri dan swasta di seluruh Indonesia pada semester ganjil tahun pelajaran 2018/2019.

Aplikasi Raport DIgital bisa diakses melalui laman http://arthawisesa.com/rapor-madrasah/ untuk Login mnenggunakan NSM masing-masing jenjang dan pasword pengguna.

Untuk para Operator Madrasah dan juga Wali Kelas yang ingin mencari dan mempelajari Panduan Penggunaan ARD untuk Guru dan Operator, Juknis Penilaian untuk masing-masing jenjang, Form List Guru dan Siswa, dan lainnya silahkan klik di sini .

Untuk video tutorialnya silahkan klik link ini 


Salam ARD...semoga menjadi amal ibadah anda.....
Read more ...

Kamis, 22 November 2018

Contoh Ulangan Harian SKI Kelas 3 Semester 1 tahun 2018/2019

Read more ...

Rabu, 21 November 2018

REOG MINI MI MA'ARIF POLOREJO, GENERASI WAROK CILIK


Reog, adalah salah satu kesenian tradional asal Kabupaten Ponorogo. Agar kesenian asli ini tidak punah, MI Ma'arif Polorejo mencoba melakukan regenerasi dengan memasukkan Reog Mini sebagai salah satu kegiatan Ekstra Kurikuler. 

Reog mini ini secara umum tidaklah berbeda dengan reog profesional. Yang membedakan hanyalah ukuran barongan dan dadak meraknya saja, yang memang didesign agak kecil dibanding reog professional.


Sebab, seluruh pemain reog mini adalah usia anak-anak hingga remaja saja, termasuk para pemain musiknya. Mulai pembarong, warok, jathilan hingga sang raja Kelana Sewandana dengan patihnya Pujangga Anom.




Jika reog dewasa tingginya mencapai 2 meter hingga 2,5 meter, tapi untuk reog mini ini hanya berkisar 1,5 meter, disesuaikan dengan para pemainnya yang memang masih remaja.




KLIK LINK INI UNTUK MELIHAT VIDEO REOG MINI MI MA'ARIF POLOREJO

Read more ...

LOMBA DRUMBAND BRMC (Bumi Reog Marching) GOR PONOROGO 2018





















Read more ...

Poto Drumband Jadul






Read more ...

VISI DAN MISI MI MA'ARIF POLOREJO




VISI DAN MISI MI MA’ARIF POLOREJO

  1. Visi Madrasah
   TERWUJUDNYA MADRASAH QUR’ANI ,Berbudaya DAN BERPRESTASI 
   2. MISI   :
1.          Membentuk manusia taat beribadah,berakhlak mulia, sholih dan  bermanfaat bagi agama,bangsa dan negara
2.          Menanamkan jiwa seni dan budaya daerah
3.          Meningkatkan prestasi  dan kemandirian siswa dengan mengifiensikan daya dukungnya
4.          Meraih juara lomba sampai tingkat    nasional
5.          Meningkatkan peran aktif masyarakat dan wali murid, Lembaga pendidikan dan instansi sebagai pendukung pendidikan

Read more ...
Designed By